Kamis, 26 Februari 2015

PARA PENAKLUK PERGURUAN TINGGI

Manfaatkanlah setiap detik dari nafas kehidupanmu untuk belajar, belajar hingga menemukan "sesuatu" yang disebut "kebenaran", seperti kata Faust - "Vi Veri Veniversum Vivus Vici" - yang berarti, "Dengan kekuatan kebenaran, saya, selagi kuhidup, akan menaklukkan alam semesta"

"Khadafi, Gagal Masuk Akpol dan Tolak Tawaran Freeport"

PROFIL
  • KHADAFI ENDE PUTRA
  • LULUS PROGRAM BEASISWA MONBUKAGAKUSHO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DI TSURUOKA NATIONAL COLLEGE OF TECHNOLOGY JAPAN
(Fajar Online) - TAK pernah terbayang di benak remaja berbadan tegap ini. Usahanya mengejar cita-citanya menjadi sarjana elektro dan bersekolah di luar negeri kini selangkah lagi akan digapai. Kemahirannya berhitung dengan rumus-rumus fisika dan matematika, membawa Khadafi Ende Putra menembus ketatnya persaingan meraih beasiswa dari pemerintah Jepang. Pemuda kelahiran 12 Februari 1992 ini berada di urutan 19 dari 26 nama pelajar dari seluruh Indonesia yang lulus dalam program beasiswa Monbukagakusho. Beasiswa ini memang diberikan hanya kepada mereka yang berprestasi dari seluruh dunia.

Di redaksi FAJAR, Minggu, 14 Agustus, anak kedua dari lima bersaudara pasangan Robby Ende dan Harnetilanip menceritakan pengalamannya mengikuti program beasiswa tersebut. Sebelum mengikuti beasiswa Monbukagakusho, Khadafi mengaku telah tahu tentang seluk beluk beasiswa dari kakak kelasnya. "Saya tahu beasiswa tersebut sejak kelas satu SMA, jadi persiapan jauh lebih matang. Alhamdulillah tahun ini saya lulus" ucapnya haru.

Dalam mengikuti program beasiswa ini, ada dua mata pelajaran yang harus diujikan yaitu, Matematika dan Fisika. Bersyukur, Khadafi sangat mahir dengan kedua mata pelajaran tersebut, bahkan ia yang pernah mendapat ‘beasiswa’ dari Ranu Prima College -- salah satu lembaga bimbingan belajar di Makassar -- adalah guru privat matematika sejumlah siswa. "Banyak rekan yang sering meminta saya mengajar matematika, terutama yang akan ujian masuk sekolah tinggi negeri, dan juga sejumlah orang pejabat yang minta anaknya diajar secara privat" ungkapnya. Karena pergaulannya yang luas, dan banyaknya anak didiknya yang telah berhasil, Khadafi pernah diajak untuk bekerja di perusahaan tambang emas dunia, Freeport. Tapi tawaran itu ditolaknya dengan alasan, ia belum mau bekerja sebelum jadi sarjana. “Kalau kerja di sana dan belum sarjana, pasti suatu saat posisi kita akan mentok. Tentu beda kalau sudah sarjana"

Untuk mendapatkan beasiswa dari Jepang, bukanlah perkara mudah. Khadafi harus berusaha mati-matian dan mempermahir dua mata pelajaran yang diujikan (Matematika dan Fisika). Bahkan dirinya harus jadi pelanggan warung internet (warnet) untuk mengurusi segala kelengkapan beasiswa. “Saya hampir tiap hari ke warnet. Soalnya semuanya melalui sistem online. Kalau untuk matematika dan fisika, trik saya yakni mengenali induknya, akar dari terbentuknya rumus" urai pemuda yang mengaku tertarik dengan Jepang karena perkembangan teknologinya.

Sebelum mengikuti beasiswa Monbukagakusho, Khadafi mengaku juga pernah mengikuti beasiswa Mitsui Jepang. Sayang, di beasiswa ini, Khadafi tidak lulus, tetapi pengalamannya justru menjadi bekalnya menghadapi beasiswa Monbukagakusho. "Waktu mengikuti beasiswa Mitsui saya harus bolak-balik ke Jakarta, padahal saya tidak punya biaya” ujarnya. Beruntung, orang tuanya yang jualan bunga belum membayar kontrak rumahnya, sehingga uang yang mestinya dipakai memperpanjang kontrakan rumahnya dipakai untuk beli tiket ke Jakarta.

Pada perjalanan keduanya ke Jakarta, nasib baik juga terbuka ketika seorang kakak kelasnya, Muh. Ramli Rahim yang menjadi Direktur Ranu Prima College membantu membelikannya tiket pesawat ke ibu kota. Bukan hanya itu, rezeki dari seorang penumpang yang tidak dikenalnya di pesawat memberinya uang untuk dibelikan untuk pulang ke Makassar. “Orang itu terharu mendengar perjuangan saya untuk menempuh pendidikan" kenang Khadafi.

Meski gagal pada beasiswa Mitsui Jepang, Khadafi tidak patah arang. Ia terus berusaha, apalagi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang bunga tersebut sangat mendukung cita-cita anaknya. Khadafi termasuk anak yang pantang menyerah. Selepas SMA, anak yang masih punya keturunan Tionghoa ini pernah mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol), namun pada tahap seleksi pantauan akhir (pantohir) ia gagal.


"Saya tahu keluarga saya tidak mampu, makanya saya berusaha agar menjadi orang yang sukses. Saya telah terbiasa hidup susah sejak kecil, saya bahkan pernah menjadi buruh di Pelabuhan Makassar, menjajakan kue di jalan dan lainnya. Saat ini saya juga masih aktif membantu orang tua menjual bunga" terangnya. Prinsipnya hidupnya sangat sederhana; "Hidup ini tidak selalu seperti yang kita inginkan, tetapi hidup ini selalu menjadi seperti yang kita jalani". Ke depan, dia berjanji akan pulang dan membangun Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya hingga magister. (*)

PROFIL
  • REZA FAUZI BAKRI
  • SMAN 1 MAJENE
  • BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • WAHYU HIDAYAT
  • SMAN 1 MAJENE
  • BERHASIL LULUS DI TEKNIK GEODESI, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)
PROFIL
  • ANDI MUHAMMAD FADLILLAH FIRSTIOGUSRAN
  • SMAN 17 MAKASSAR
  • BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN YANG SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR MERUPAKAN JURUSAN YANG PALING TINGGI PEMINATNYA DI INDONESIA YAKNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • MOCHAMAD ASRYL AZIZ
  • SMAN 3 TAKALAR
  • MENAKLUKKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) JURUSAN SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA SISWA SULSEL MAMPU BERSAING DI PTN TERBAIK INDONESIA. ASRYL MENJADI SISWA PERTAMA SEPANJANG SEJARAH SMAN 3 TAKALAR YANG BERHASIL LULUS ITB LEWAT JALUR TULIS. NAMUN ASRYL TIDAK MENDAFTAR ULANG DI ITB KARENA DI TAHUN YANG SAMA DIA BERHASIL LULUS DI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK (STIS) JAKARTA (IKATAN DINAS)
 PROFIL
  • MUHAMMAD ABDAL SIDIN
  • SMAN 3 MAKASSAR
  • MENJADI SATU-SATUNYA SISWA MAKASSAR DARI 3 ORANG SISWA SULSEL YANG BERHASIL LULUS TES DI IT TELKOM BANDUNG (DULU BERNAMA STT TELKOM). ABDAL LEBIH MEMILIH KULIAH DI IT TELKOM BANDUNG MESKIPUN IA JUGA LULUS DI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS) PADA TAHUN YANG SAMA 
PROFIL
  • MUH. REZA PAHLEVI
  • SMAN 1 PARE-PARE
  • BERHASIL MENAKLUKKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
PROFIL
  • ABD. HADY ASPARANGGA
  • SMAN 3 TAKALAR
  • SUKSES MENAKLUKKAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI) PADA JURUSAN TEKNIK SIPIL. LALU LULUS DI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS). TAPI HADY TIDAK PERNAH BERNIAT JADI DOKTER GIGI SEHINGGA KEMBALI MENGIKUTI TES DAN BERTURUT-TURUT BERHASIL MENAKLUKKAN 2 SEKOLAH TINGGI IKATAN DINAS YANG PALING DIMINATI OLEH SISWA DI SELURUH INDONESIA YAKNI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK (STIS) DAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN) JURUSAN BEA CUKAI
PROFIL
  • IKRAR SYAHMAR
  • 2 KALI MENAKLUKKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) MASING-MASING PADA JURUSAN FARMASI ITB DAN TEKNIK INDUSTRI ITB. LULUS DI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS). DAN TERAKHIR LULUS DI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
  • “Bagi saya RPC adalah bimbingan yang sangat fenomenal. Saya bergabung dengan RPC karena saya mengenal pengajarnya yang memang ahli di bidangnya. Alhamdulillah saya jadi buktinya. Saya bisa lulus di Farmasi ITB dan Kedokteran UNHAS tanpa kesulitan, tapi saya belum puas dengan 2 jurusan tersebut dan belajar terus di RPC. Akhirnya saya kembali menaklukkan ITB untuk kedua kalinya, kali ini pada Jurusan Teknik Industri" (pada akhirnya Ikrar berhasil menaklukkan Jurusan Kedokteran UI, dan memilih kuliah disana sampai sekarang)
PROFIL
  • MUHAMMAD ARIEF
  • AWALNYA LULUS DI STT TELKOM BANDUNG TAPI LEBIH MEMILIH KULIAH DI UI KARENA ARIEF BERHASIL MENAKLUKKAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI) JURUSAN TEKNIK KIMIA. DALAM PROSES PERKULIAHAN HINGGA SEMESTER 3, ARIEF BERHASIL MENEMBUS KETATNYA PERSAINGAN MEREBUT BEASISWA MONBUKAGAKUSHO UNTUK KULIAH DI TSURUOKA NATIONAL COLLEGE OF TECHNOLOGY JAPAN, JUGA PADA JURUSAN TEKNIK KIMIA. HINGGA SEKARANG, ARIEF MASIH TERCATAT AKTIF DAN SUDAH MELANJUTKAN PROGRAM STRATA DUA (S2) DI JEPANG
 PROFIL
  • ENDRY CAHYO PRATOMO
  • SMAN 1 PARE-PARE
  • BERHASIL LULUS DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)
PROFIL
  • ZAKIA NURHIKMAH
  • SMAN 3 TAKALAR
  • LULUS DI JURUSAN SASTRA JEPANG UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS), JURUSAN FARMASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) DAN AKHIRNYA BERHASIL MENAKLUKKAN SEKOLAH IKATAN DINAS YANG PALING PRESTISIUS DI INDONESIA --- INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JURUSAN POLITIK PEMERINTAHAN (DULU BERNAMA STPDN)
PROFIL
  • NURUL AISYAH SALMAN
  • SMAN 2 PANGKEP
  • SISWI YANG SEMASA BIMBEL MENJADI KETUA ASRAMA INI BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN YANG SELALU MENJADI PRIMADONA DI FAKULTAS TEKNIK, YAKNI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH & KOTA (PWK) UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • RAHMAN SYARIF
  • SMAN 1 TAKALAR
  • SUKSES LULUS DI FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG (UNIBRAW/UB)
 PROFIL
  • NIRWANA
  • SMAN 8 MAKASSAR
  • SUKSES MENAKLUKKAN FAKULTAS MIPA, JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • FITRI JUMALANG
  • SMA KATOLIK MAKALE
  • SALAH SATU PESERTA YANG BERHASIL LULUS SELEKSI DARI KABUPATEN TANA TORAJA INI BERHASIL MENAKLUKKAN SALAH SATU JURUSAN PALING FAVORIT YANG ADA DI PULAU SULAWESI YAKNI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI (UNSRAT) MANADO
PROFIL
  • SARI MALIKU
  • SMAN 1 RANTEPAO
  • MEWAKILI PESERTA TERBAIK YANG BERASAL DARI SALAH SATU KABUPATEN TERMUDA DI SULSEL -- TORAJA UTARA -- INI BERHASIL LULUS DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • SATRIYANI MUIS
  • SMAN 1 PALOPO
  • LAGI-LAGI PESERTA YANG BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN FAVORIT YAKNI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI (UNSRAT) MANADO
PROFIL
  • NUR CHAULANI YUNUS
  • SMAN 1 SINJAI
  • SISWI PENDIAM YANG AKRAB DISAPA ANHY INI BERHASIL MENAKLUKKAN 2 PTN DI TAHUN YANG SAMA, YAKNI BERHASIL LULUS DI JURUSAN STATISTIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS) DAN JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN. CITA-CITANYA YANG INGIN MENJADI GURU MEMBUATNYA MEMILIH UNTUK MELANJUTKAN STUDI DI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
PROFIL
  • NURWISRA FAUZI
  • SMAN 2 PANGKEP
  • SALAH SATU PESERTA TERBAIK PROGRAM GO TO BIG FIVE UNIVERSITY OF INDONESIA (GTBF/BIG5) JILID II TAHUN 2012 INI BERHASIL MENAKLUKKAN FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (F-MIPA) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
PROFIL
  • MARHANI
  • SMAN 1 PITUMPANUA
  • BERHASIL MENAKLUKKAN 2 PTN DI TAHUN YANG SAMA; BERHASIL LULUS DI FAKULTAS MIPA JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS) DAN JURUSAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN YANG MERUPAKAN SATU-SATUNYA JURUSAN KEPERAWATAN YANG ADA DI PTN SULSEL
PROFIL
  • TRI SETIANI
  • SMA YPS SOROAKO
  • MESKIPUN BERASAL DARI SEKOLAH YANG BERADA PALING JAUH DI SEBELAH UTARA PROVINSI SULSEL, NAMUN TRI SETIANI BERHASIL MENCATATKAN NAMANYA SEBAGAI SALAH SATU PESERTA TERBAIK PROGRAM GTBF 2011 SETELAH DENGAN GEMILANG BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) DAN JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII) 
PROFIL
  • FANDY EDWARD MAMAHIT
  • SMA YPS SOROAKO
  • BERHASIL MENAKLUKKAN SALAH SATU JURUSAN SAINS TERBAIK DI INDONESIA YAKNI JURUSAN KIMIA MURNI UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) 
    bersambung .......

RPC CENDRAWASIH telah menjadi tempat kesuksesan bagi banyak siswa se-SulselBar. DISINI, masa depan dan kisah kesuksesan ANDA dimulai....... BERGABUNG bersama Para Penakluk PTN !



KETENTUAN PROGRAM INTENSIF

KETENTUAN UMUM PROGRAM BIMBINGAN PERSIAPAN MASUK PTN
RPC CENDRAWASIH - TAHUN AKADEMIK 2015

  • Pembelajaran intensif dimulai 1 minggu setelah pelaksanaan Ujian Nasional.
  • Belajar hingga H-1 Ujian SBMPTN.
  • Belajar 12 jam per hari (TERBANYAK diantara semua bimbingan belajar untuk memastikan Adik-Adik bisa LULUS di PTN).
  • Gratis Konsultasi Jurusan.
  • Gratis Handbook persiapan masuk SBMPTN.
  • Konsultasi Belajar 24 jam
  • Simulasi setiap pekan di kampus-kampus penyelenggara SBMPTN.
  • Biaya Pendaftaran Rp 100,000,-
  • Biaya Studi Rp 3,000,000,-
  • Mendapat beasiswa bimbingan maksimal Rp 2,300,000,- hingga lulus PTN.
  • Kuota Program TERBATAS, hanya 200 siswa se-SulSelBar!
  • Disiapkan Asrama bagi yang membutuhkan Rp 500,000,- (tidak wajib).
  • Asrama berlokasi sangat dekat dengan tempat belajar, sehingga memudahkan akses belajar dan konsultasi setiap saat.
  • Seluruh pembelajaran dilaksanakan di RPC Cendrawasih No. 191 D Kota Makassar, Telp : 0411-837234, Cp : 0853.422.777.37

Selasa, 24 Februari 2015

MEKANISME PENDAFTARAN

TATA CARA PENDAFTARAN

Pendaftaran Tahap 1 (Registrasi Awal)
  • Calon peserta mentransfer Biaya Pendaftaran program Rp 100,000,- ke : Bank BRI - No.Rekening 4880-01-006649-53-7 atas nama Muhammad Ishak, selambat-lambatnya tanggal 11 Maret 2015 (deadline).
  • Setelah melakukan transfer, Bukti/Slip Transfer discan/difoto lalu kirim ke email universitypreparationrpc@gmail.com dengan menulis pesan di email tersebut dengan format : Nama Lengkap - Sekolah Asal - Kelas/Jurusan. Contoh : Nizar Bahar - SMAN 5 Makassar - IPA 1.
  • Setelah mengirim bukti transfer dan pesan email, calon peserta WAJIB mengisi Formulir Online Registrasi Awal (KLIK DISINI)
  • Setelah mengisi formulir online, peserta akan mendapatkan SMS PEMBERITAHUAN yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah TERDAFTAR sebagai peserta program intensif RPC Cendrawasih.

Pendaftaran Tahap 2 (Registrasi Penuh)
  • Calon peserta mentransfer Biaya Bimbingan program ke : Bank BRI - No.Rekening 4880-01-006649-53-7 atas nama Muhammad Ishak, selambat-lambatnya 31 Maret 2015 (deadline).
  • Setelah melakukan transfer, Bukti/Slip Transfer kembali discan/difoto lalu kirim ke email universitypreparationrpc@gmail.com dengan menulis pesan di email tersebut dengan format : Nama Lengkap - Sekolah Asal - Kelas/Jurusan - Tahap 2. Contoh : Nizar Bahar - SMAN 5 Makassar - IPA 1 - Tahap 2.
  • Setelah mengirim bukti transfer dan pesan email, calon peserta WAJIB mengisi Formulir Online Registrasi Penuh (KLIK DISINI) untuk penguncian data peserta.
  • Setelah mengisi formulir online, peserta akan mendapatkan SMS AKTIVASI yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah TERDAFTAR PENUH sebagai peserta program intensif RPC Cendrawasih.

CATATAN PENTING :
  • Peserta yang telah TUNTAS melakukan Pendaftaran Tahap 1 dan Pendaftaran Tahap 2, diharapkan sudah harus berada di RPC Cendrawasih selambat-lambatnya tanggal 25 April 2015 untuk mendapatkan info penempatan kelas dan jadwal belajar.
  • Biaya Asrama (tidak wajib) sehingga peserta bisa memilih apakah akan masuk program asrama atau tidak. Jika ikut, maka pembayaran biaya asrama dilakukan langsung di RPC Cendrawasih selambat-lambatnya tanggal 25 April 2015.
  • Peserta yang telah melakukan Pendaftaran Tahap 1 tapi TIDAK melakukan Pendaftaran Tahap 2 hingga batas waktu yang ditentukan, maka biaya pendaftaran dinyatakan hangus dan tidak dapat dikembalikan.
  • Seluruh pembelajaran dilaksanakan di RPC Cendrawasih No. 191 D Kota Makassar, Telp : 0411-837234, Cp : 0853.422.777.37

INI YANG BENAR...!!!

DATA KELULUSAN YANG BENAR :

1. Nama Lengkap Siswa
2. SEKOLAH ASAL Siswa
3. Kelulusan Siswa (PTN & Jurusan)

SILAHKAN Adik-Adik cek dengan teliti setiap BROSUR BIMBEL yang didapat dan bandingkan dengan brosur resmi RPC Cendrawasih.

JANGAN PERCAYA dengan data kelulusan yang hanya memuat Nama Siswa SAJA. Itu menandakan bahwa prestasi kelulusan siswa di bimbingan tersebut menurun setiap tahunnya.

PASTIKAN Adik-Adik memilih yang tepat..!!

HANYA RPC Cendrawasih yang benar-benar bisa membimbing Adik-Adik baik secara mental maupun bertambahnya pengetahuan, hingga Adik-Adik SIAP untuk menaklukkan PTN..!!

SUCCESS STORY RPC CENDRAWASIH

SUCCESS STORY

RPC Cendrawasih merupakan cabang ke-tujuh yang berdiri pada tahun 2010 dari 35 Cabang RPC hari ini yang tersebar di seluruh Pulau Sulawesi. Pada tahun pertama dibuka, antusiasme siswa Makassar begitu tinggi. Dengan jumlah siswa sebanyak 327 orang dari semua tingkatan, seluruhnya berhasil lulus US dan UN dengan nilai rata-rata tertinggi di Makassar. Dan selama 4 tahun berturut-turut, RPC Cendrawasih telah menjadi cabang bimbingan belajar di Sulsel dengan persentase kelulusan siswanya tertinggi di PTN mencapai : 2011 - 99.4% | 2012 - 96.2% | 2013 - 97.1 | 2014 - 99.6%.

RPC Cendrawasih juga merupakan satu-satunya cabang bimbingan di Sulsel yang hingga hari ini sudah berhasil mengantarkan 2 orang siswanya lulus Program Beasiswa yang paling bergengsi di dunia “Monbukagakusho” yakni atas nama Khadafy Ende Putra & Nurwisra Fauzi untuk kuliah beasiswa penuh di Tsuruoka National College of Technology Japan. RPC Cendrawasih mampu membimbing siswanya paling banyak lulus di Fakultas Kedokteran (88 orang), Fakultas Sains/F-MIPA (115 orang), Fakultas Keguruan (111 orang), dan Fakultas Teknik (140 orang). Kelulusan ini BUKAN data kelulusan siswa cabang bimbel di Jawa, tapi kelulusan siswa-siswi SulselBar yang berhasil lulus PTN-PTN terbaik dan terfavorit yang ada di Indonesia, termasuk 3 orang yang berhasil lulus di Asia Pacific University (APU) Malaysia yakni Ika Putri Fitrianda, Muzdalifa Mutmain dan Ardhiansyah Utomo.

Secara keseluruhan, RPC menjadi satu-satunya institusi yang secara konsisten selama 5 tahun terakhir berhasil membantu siswanya lulus Beasiswa paling bergengsi dunia, yakni Beasiswa Monbukagakusho untuk kuliah beasiswa penuh di Universitas-Universitas terbaik yang ada di Jepang.
  • Muhammad Arief (Teknik Kimia)
  • Ansar Abdullah (Teknik Metalurgi)
  • Muhammad Fadly (Teknik Kimia)
  • Khadafy Ende Putra (Teknik Elektro)
  • Nurwisra Fauzy (1.5 tahun pertama pembelajaran bahasa Jepang setelah itu dilakukan penentuan jurusan dan universitas)
Nurwisra Fauzi [kiri] memperlihatkan pengumuman dan visa Beasiswa Monbukagakusho ke Jepang.
(Tribun Timur, 27 Februari 2014)

Tahun 2015 merupakan tahun yang semakin gemilang buat RPC, karena pada tahun ini RPC kembali membuktikan mampu meluluskan siswanya di berbagai Sekolah-Sekolah Ikatan Dinas yang paling diminati oleh seluruh siswa di Indonesia yakni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), dan tentu saja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Untuk STAN, tahun ini RPC Cendrawasih menjadi satu-satunya dalam sejarah yang mampu meluluskan 4 siswanya sekaligus di STAN untuk Jurusan Bea dan Cukai serta Perpajakan, yakni :
  • MUH. ABUBAKAR AS (SMAN 1 Makassar)
  • AULIA MUKTI TAMA (SMAN 11 Makassar)
  • ALFIAN ANWARI (SMAN 3 Makassar)
  • M. ARIIQ SAEFULLAH (SMAN 11 Makassar)

Untuk STIS, dari HANYA 5 siswa Sulawesi Selatan yang diterima, 3 siswa adalah siswa RPC yakni :
  • HIJAS K MUSAGANI (SMAN 1 Takalar)
  • M. ASRYL AZIZ (SMAN 3 Takalar)
  • HUSAIMA (SMAN 1 Sinjai Timur)

Dan untuk IPDN, HANYA 1 siswa yang dinyatakan lulus seleksi wilayah Makassar tahun 2015, dan siswa tersebut adalah siswa RPC Cendrawasih, yakni :


Atas dasar seluruh raihan prestasi yang telah dilakukan RPC sejak berdiri pada tahun 2008, RPC mendapat penghargaan “Best 10 Trusted School” sebagai “10 Besar Lembaga Pendidikan yang Paling Dipercaya di Indonesia”. Penghargaan ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan saat itu, Prof. Dr. Ir. Moh. Nuh, DEA di Bali pada tanggal 7 Februari 2014. Hanya ada 2 lembaga di SulSel yang mendapat penghargaan ini, dan RPC adalah lembaga yang berusia paling muda, RPC hanya butuh waktu 6 tahun untuk mendapatkannya. Dan di akhir tahun tepat pada tanggal 5 Desember 2014 di Jakarta, RPC menjadi satu-satunya lembaga pendidikan yang berhasil mendapatkan penghargaan “Leading Innovation Award”


KELULUSAN RPC CENDRAWASIH

KELULUSAN SISWA RPC CENDRAWASIH 
"Para Penakluk PTN..!"


Perlu Diketahui.....!!!
  • Selama 2 tahun penyelenggaraan Go to Big Five University of Indonesia (GTBF/BIG5) di RPC Cendrawasih, tercatat sebanyak 5062 siswa mengikuti seleksi dari seluruh SMA/MA/SMK di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. 
  • Dari 5062 siswa tersebut, HANYA 338 siswa yang berhasil lulus seleksi dan berhak mengikuti proses bimbingan khusus. 
  • Hasilnya, 335 siswa atau 99.11% berhasil lulus di PTN terbaik dan di Jurusan favorit. 
  • Total siswa yang telah kami bimbing dan sukses lulus di PTN sejak 2011-2014 sebanyak 623 siswa Program Khusus,
GTBF/BIG5 Jilid 1-2 (338 siswa);
University Preparation I-II (212 siswa);
dan Intensif Reguler (73 siswa).
  • Mereka yang kami bimbing berhasil lulus dan menaklukkan jurusan/fakultas yang paling diminati oleh siswa di seluruh Indonesia,
Sebanyak 88 siswa berhasil lulus di Fakultas Kedokteran;
115 siswa di Fakultas Sains/MIPA;
111 siswa di Fakultas Keguruan/FKIP;
dan sebanyak 140 siswa berhasil lulus di Fakultas Teknik.
Hasil ini merupakan HASIL TERBAIK diantara seluruh bimbingan belajar yang ada di Sulsel dan Sulbar.
  • Selebihnya tersebar di berbagai jurusan/fakultas favorit seperti,
Ekonomi (Bisnis/Manajemen/Akuntansi) 48 siswa;
Sumberdaya (Pertanian/Perikanan/Perairan/Pangan) 32 siswa;
Sospol (Hubungan Internasional/Komunikasi/Politik) 53 siswa;
Hukum 22 siswa;
Sastra (Inggris/Perancis/Indonesia) 7 siswa;
Kehutanan 5 siswa;
Ilmu Perpustakaan 1 siswa;
dan Sendratasik 1 siswa;
 
    @Copyright RPC Cendrawasih  

PARA PENAKLUK PERGURUAN TINGGI

Manfaatkanlah setiap detik dari nafas kehidupanmu untuk belajar, belajar hingga menemukan "sesuatu" yang disebut "kebenaran", seperti kata Faust - "Vi Veri Veniversum Vivus Vici" - yang berarti, "Dengan kekuatan kebenaran, saya, selagi kuhidup, akan menaklukkan alam semesta"

"Khadafi, Gagal Masuk Akpol dan Tolak Tawaran Freeport"

PROFIL
  • KHADAFI ENDE PUTRA
  • LULUS PROGRAM BEASISWA MONBUKAGAKUSHO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DI TSURUOKA NATIONAL COLLEGE OF TECHNOLOGY JAPAN
(Fajar Online) - TAK pernah terbayang di benak remaja berbadan tegap ini. Usahanya mengejar cita-citanya menjadi sarjana elektro dan bersekolah di luar negeri kini selangkah lagi akan digapai. Kemahirannya berhitung dengan rumus-rumus fisika dan matematika, membawa Khadafi Ende Putra menembus ketatnya persaingan meraih beasiswa dari pemerintah Jepang. Pemuda kelahiran 12 Februari 1992 ini berada di urutan 19 dari 26 nama pelajar dari seluruh Indonesia yang lulus dalam program beasiswa Monbukagakusho. Beasiswa ini memang diberikan hanya kepada mereka yang berprestasi dari seluruh dunia.

Di redaksi FAJAR, Minggu, 14 Agustus, anak kedua dari lima bersaudara pasangan Robby Ende dan Harnetilanip menceritakan pengalamannya mengikuti program beasiswa tersebut. Sebelum mengikuti beasiswa Monbukagakusho, Khadafi mengaku telah tahu tentang seluk beluk beasiswa dari kakak kelasnya. "Saya tahu beasiswa tersebut sejak kelas satu SMA, jadi persiapan jauh lebih matang. Alhamdulillah tahun ini saya lulus" ucapnya haru.

Dalam mengikuti program beasiswa ini, ada dua mata pelajaran yang harus diujikan yaitu, Matematika dan Fisika. Bersyukur, Khadafi sangat mahir dengan kedua mata pelajaran tersebut, bahkan ia yang pernah mendapat ‘beasiswa’ dari Ranu Prima College -- salah satu lembaga bimbingan belajar di Makassar -- adalah guru privat matematika sejumlah siswa. "Banyak rekan yang sering meminta saya mengajar matematika, terutama yang akan ujian masuk sekolah tinggi negeri, dan juga sejumlah orang pejabat yang minta anaknya diajar secara privat" ungkapnya. Karena pergaulannya yang luas, dan banyaknya anak didiknya yang telah berhasil, Khadafi pernah diajak untuk bekerja di perusahaan tambang emas dunia, Freeport. Tapi tawaran itu ditolaknya dengan alasan, ia belum mau bekerja sebelum jadi sarjana. “Kalau kerja di sana dan belum sarjana, pasti suatu saat posisi kita akan mentok. Tentu beda kalau sudah sarjana"

Untuk mendapatkan beasiswa dari Jepang, bukanlah perkara mudah. Khadafi harus berusaha mati-matian dan mempermahir dua mata pelajaran yang diujikan (Matematika dan Fisika). Bahkan dirinya harus jadi pelanggan warung internet (warnet) untuk mengurusi segala kelengkapan beasiswa. “Saya hampir tiap hari ke warnet. Soalnya semuanya melalui sistem online. Kalau untuk matematika dan fisika, trik saya yakni mengenali induknya, akar dari terbentuknya rumus" urai pemuda yang mengaku tertarik dengan Jepang karena perkembangan teknologinya.

Sebelum mengikuti beasiswa Monbukagakusho, Khadafi mengaku juga pernah mengikuti beasiswa Mitsui Jepang. Sayang, di beasiswa ini, Khadafi tidak lulus, tetapi pengalamannya justru menjadi bekalnya menghadapi beasiswa Monbukagakusho. "Waktu mengikuti beasiswa Mitsui saya harus bolak-balik ke Jakarta, padahal saya tidak punya biaya” ujarnya. Beruntung, orang tuanya yang jualan bunga belum membayar kontrak rumahnya, sehingga uang yang mestinya dipakai memperpanjang kontrakan rumahnya dipakai untuk beli tiket ke Jakarta.

Pada perjalanan keduanya ke Jakarta, nasib baik juga terbuka ketika seorang kakak kelasnya, Muh. Ramli Rahim yang menjadi Direktur Ranu Prima College membantu membelikannya tiket pesawat ke ibu kota. Bukan hanya itu, rezeki dari seorang penumpang yang tidak dikenalnya di pesawat memberinya uang untuk dibelikan untuk pulang ke Makassar. “Orang itu terharu mendengar perjuangan saya untuk menempuh pendidikan" kenang Khadafi.

Meski gagal pada beasiswa Mitsui Jepang, Khadafi tidak patah arang. Ia terus berusaha, apalagi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang bunga tersebut sangat mendukung cita-cita anaknya. Khadafi termasuk anak yang pantang menyerah. Selepas SMA, anak yang masih punya keturunan Tionghoa ini pernah mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol), namun pada tahap seleksi pantauan akhir (pantohir) ia gagal.


"Saya tahu keluarga saya tidak mampu, makanya saya berusaha agar menjadi orang yang sukses. Saya telah terbiasa hidup susah sejak kecil, saya bahkan pernah menjadi buruh di Pelabuhan Makassar, menjajakan kue di jalan dan lainnya. Saat ini saya juga masih aktif membantu orang tua menjual bunga" terangnya. Prinsipnya hidupnya sangat sederhana; "Hidup ini tidak selalu seperti yang kita inginkan, tetapi hidup ini selalu menjadi seperti yang kita jalani". Ke depan, dia berjanji akan pulang dan membangun Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya hingga magister. (*)

PROFIL
  • REZA FAUZI BAKRI
  • SMAN 1 MAJENE
  • BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • WAHYU HIDAYAT
  • SMAN 1 MAJENE
  • BERHASIL LULUS DI TEKNIK GEODESI, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)
PROFIL
  • ANDI MUHAMMAD FADLILLAH FIRSTIOGUSRAN
  • SMAN 17 MAKASSAR
  • BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN YANG SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR MERUPAKAN JURUSAN YANG PALING TINGGI PEMINATNYA DI INDONESIA YAKNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • MOCHAMAD ASRYL AZIZ
  • SMAN 3 TAKALAR
  • MENAKLUKKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) JURUSAN SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA SISWA SULSEL MAMPU BERSAING DI PTN TERBAIK INDONESIA. ASRYL MENJADI SISWA PERTAMA SEPANJANG SEJARAH SMAN 3 TAKALAR YANG BERHASIL LULUS ITB LEWAT JALUR TULIS. NAMUN ASRYL TIDAK MENDAFTAR ULANG DI ITB KARENA DI TAHUN YANG SAMA DIA BERHASIL LULUS DI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK (STIS) JAKARTA (IKATAN DINAS)
 PROFIL
  • MUHAMMAD ABDAL SIDIN
  • SMAN 3 MAKASSAR
  • MENJADI SATU-SATUNYA SISWA MAKASSAR DARI 3 ORANG SISWA SULSEL YANG BERHASIL LULUS TES DI IT TELKOM BANDUNG (DULU BERNAMA STT TELKOM). ABDAL LEBIH MEMILIH KULIAH DI IT TELKOM BANDUNG MESKIPUN IA JUGA LULUS DI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS) PADA TAHUN YANG SAMA 
PROFIL
  • MUH. REZA PAHLEVI
  • SMAN 1 PARE-PARE
  • BERHASIL MENAKLUKKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
PROFIL
  • ABD. HADY ASPARANGGA
  • SMAN 3 TAKALAR
  • SUKSES MENAKLUKKAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI) PADA JURUSAN TEKNIK SIPIL. LALU LULUS DI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS). TAPI HADY TIDAK PERNAH BERNIAT JADI DOKTER GIGI SEHINGGA KEMBALI MENGIKUTI TES DAN BERTURUT-TURUT BERHASIL MENAKLUKKAN 2 SEKOLAH TINGGI IKATAN DINAS YANG PALING DIMINATI OLEH SISWA DI SELURUH INDONESIA YAKNI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK (STIS) DAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN) JURUSAN BEA CUKAI
PROFIL
  • IKRAR SYAHMAR
  • 2 KALI MENAKLUKKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) MASING-MASING PADA JURUSAN FARMASI ITB DAN TEKNIK INDUSTRI ITB. LULUS DI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS). DAN TERAKHIR LULUS DI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
  • “Bagi saya RPC adalah bimbingan yang sangat fenomenal. Saya bergabung dengan RPC karena saya mengenal pengajarnya yang memang ahli di bidangnya. Alhamdulillah saya jadi buktinya. Saya bisa lulus di Farmasi ITB dan Kedokteran UNHAS tanpa kesulitan, tapi saya belum puas dengan 2 jurusan tersebut dan belajar terus di RPC. Akhirnya saya kembali menaklukkan ITB untuk kedua kalinya, kali ini pada Jurusan Teknik Industri" (pada akhirnya Ikrar berhasil menaklukkan Jurusan Kedokteran UI, dan memilih kuliah disana sampai sekarang)
PROFIL
  • MUHAMMAD ARIEF
  • AWALNYA LULUS DI STT TELKOM BANDUNG TAPI LEBIH MEMILIH KULIAH DI UI KARENA ARIEF BERHASIL MENAKLUKKAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI) JURUSAN TEKNIK KIMIA. DALAM PROSES PERKULIAHAN HINGGA SEMESTER 3, ARIEF BERHASIL MENEMBUS KETATNYA PERSAINGAN MEREBUT BEASISWA MONBUKAGAKUSHO UNTUK KULIAH DI TSURUOKA NATIONAL COLLEGE OF TECHNOLOGY JAPAN, JUGA PADA JURUSAN TEKNIK KIMIA. HINGGA SEKARANG, ARIEF MASIH TERCATAT AKTIF DAN SUDAH MELANJUTKAN PROGRAM STRATA DUA (S2) DI JEPANG
 PROFIL
  • ENDRY CAHYO PRATOMO
  • SMAN 1 PARE-PARE
  • BERHASIL LULUS DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)
PROFIL
  • ZAKIA NURHIKMAH
  • SMAN 3 TAKALAR
  • LULUS DI JURUSAN SASTRA JEPANG UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS), JURUSAN FARMASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) DAN AKHIRNYA BERHASIL MENAKLUKKAN SEKOLAH IKATAN DINAS YANG PALING PRESTISIUS DI INDONESIA --- INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) JURUSAN POLITIK PEMERINTAHAN (DULU BERNAMA STPDN)
PROFIL
  • NURUL AISYAH SALMAN
  • SMAN 2 PANGKEP
  • SISWI YANG SEMASA BIMBEL MENJADI KETUA ASRAMA INI BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN YANG SELALU MENJADI PRIMADONA DI FAKULTAS TEKNIK, YAKNI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH & KOTA (PWK) UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • RAHMAN SYARIF
  • SMAN 1 TAKALAR
  • SUKSES LULUS DI FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG (UNIBRAW/UB)
 PROFIL
  • NIRWANA
  • SMAN 8 MAKASSAR
  • SUKSES MENAKLUKKAN FAKULTAS MIPA, JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • FITRI JUMALANG
  • SMA KATOLIK MAKALE
  • SALAH SATU PESERTA YANG BERHASIL LULUS SELEKSI DARI KABUPATEN TANA TORAJA INI BERHASIL MENAKLUKKAN SALAH SATU JURUSAN PALING FAVORIT YANG ADA DI PULAU SULAWESI YAKNI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI (UNSRAT) MANADO
PROFIL
  • SARI MALIKU
  • SMAN 1 RANTEPAO
  • MEWAKILI PESERTA TERBAIK YANG BERASAL DARI SALAH SATU KABUPATEN TERMUDA DI SULSEL -- TORAJA UTARA -- INI BERHASIL LULUS DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS)
PROFIL
  • SATRIYANI MUIS
  • SMAN 1 PALOPO
  • LAGI-LAGI PESERTA YANG BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN FAVORIT YAKNI JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI (UNSRAT) MANADO
PROFIL
  • NUR CHAULANI YUNUS
  • SMAN 1 SINJAI
  • SISWI PENDIAM YANG AKRAB DISAPA ANHY INI BERHASIL MENAKLUKKAN 2 PTN DI TAHUN YANG SAMA, YAKNI BERHASIL LULUS DI JURUSAN STATISTIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS) DAN JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN. CITA-CITANYA YANG INGIN MENJADI GURU MEMBUATNYA MEMILIH UNTUK MELANJUTKAN STUDI DI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
PROFIL
  • NURWISRA FAUZI
  • SMAN 2 PANGKEP
  • SALAH SATU PESERTA TERBAIK PROGRAM GO TO BIG FIVE UNIVERSITY OF INDONESIA (GTBF/BIG5) JILID II TAHUN 2012 INI BERHASIL MENAKLUKKAN FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (F-MIPA) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
PROFIL
  • MARHANI
  • SMAN 1 PITUMPANUA
  • BERHASIL MENAKLUKKAN 2 PTN DI TAHUN YANG SAMA; BERHASIL LULUS DI FAKULTAS MIPA JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN (UNHAS) DAN JURUSAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN YANG MERUPAKAN SATU-SATUNYA JURUSAN KEPERAWATAN YANG ADA DI PTN SULSEL
PROFIL
  • TRI SETIANI
  • SMA YPS SOROAKO
  • MESKIPUN BERASAL DARI SEKOLAH YANG BERADA PALING JAUH DI SEBELAH UTARA PROVINSI SULSEL, NAMUN TRI SETIANI BERHASIL MENCATATKAN NAMANYA SEBAGAI SALAH SATU PESERTA TERBAIK PROGRAM GTBF 2011 SETELAH DENGAN GEMILANG BERHASIL MENAKLUKKAN JURUSAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) DAN JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII) 
PROFIL
  • FANDY EDWARD MAMAHIT
  • SMA YPS SOROAKO
  • BERHASIL MENAKLUKKAN SALAH SATU JURUSAN SAINS TERBAIK DI INDONESIA YAKNI JURUSAN KIMIA MURNI UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) 
    bersambung .......

RPC CENDRAWASIH telah menjadi tempat kesuksesan bagi banyak siswa se-SulselBar. DISINI, masa depan dan kisah kesuksesan ANDA dimulai....... BERGABUNG bersama Para Penakluk PTN !